“dan Kami jadikan hati mereka tertutup dan telinga mereka tersumbat, agar mereka tidak dapat memahaminya. Dan apabila engkau menyebut Tuhanmu saja dalam Al-Qur’an, mereka berpaling ke belakang melarikan diri.”
(QS. Al-Isra’ 17: Ayat 46)

semoga kita terhindar dari menjadi golongan ini. yang ketika disebut, dikatakan, dibicarakan, tentang Tuhan dan soal ketuhanan, malah berpaling, menghindar, bahkan melarikan diri..

tanpa disadari, bahwa kita saat ini (kembali) jahil, tetap dan masih jahiliyah. sehingga sulit menerima kondisi perjuangan makiyah kanjeng nabi. karena seolah merasa bahwa kita sudah dan berada dalam kondisi madaniyah.

memangnya akan ada madaniyah kalo belum melewati makiyah..?